BAB III PEMBAHASAN. 3.1 Pengertian Interaksi Sosial. Interaksi sosial adalah hubungan timbal balik antara individu dan individu, antara individu dengan kelompok atau antara kelompok dengan kelompok dalam berbagai bentuk seperti kerjasama, persaingan ataupun pertikaian. 1. Interaksi antara individu dengan individu.
Tanpa ada membedakan agama seseorang tersebut. 4. Selalu senang dan menjalin komunikasi antar sesama teman di sekolah, serta memberikan perlakuan sama, dan tidak memilih teman bermain. 5. Menghargai atau menghormati setiap kebudayaan seseorang teman di sekolah juga menjadi bagian penting dari integrasi sosial tersebut.CONTOH. TEORI KONFLIK Dipelopori oleh Karl Marx (1818-1883) Konflik dalam masyarakat ketidaksamaan sosial dalam masyarakat. Pengelasan pelajar kepada pandai dan lemah, pelajar pandai akan IMPLIKASI KEPADA BIDANG PENDIDIKAN Mengkaji tentang interaksi sosial yang berlaku di sekolah. (Misalnya di bilik darjah, kawasan permainan, dll).
Perkembangan IPS dalam bidang pendidikan diawali dengan adanya suatu sosial yang selalu melakukan interaksi dengan manusia lain maupun dengan lingkungannya dalam proses kehidupan, interaksi yang dilakukan oleh manusia c. Guru hanya memberikan contoh dari kenampakan alam dan buatan tanpa adanya suatu penjabaran mengenai gambaran dari Ini menjadi salah satu contoh atau kabar yang baik bagi sektor ekonomi dalam implementasi interaksi antar ruang. 3. Mempermudah Melakukan Kegiatan Ekspor. Dominasi komoditas ekspor Indonesia di bidang nonmigas seperti kelapa sawit, batu bara, besi, baja, karet, kopi, teh, kakao, hingga alas kaki. Proses interaksi pendidikan meluas ke bidang agama, sosial, politik, ekonomi di tingkat lingkup masyarakat maupun negara. Misalnya, hubungan pendidikan dengan agama, sampai sejauh mana lembaga pendidikan dapat memberikan pengaruh terhadap anak didik dalam menjalankan ajaran agamanya dengan baik.