Lebihjelasnya, Unisoc T612 mempunyai konfigurasi Octa-Core yang terdiri dari Dual-Core Cortex-A75 berkecepatan 1,8 GHz untuk performa dan Hexa-Core Cortex-A55 berkecepatan 1,8 GHz untuk penggunaan hemat energi. Apabila diperhatikan, chipset besutan Unisoc tersebut memiliki kombinasi yang hampir mirip dengan MediaTek Helio G70 yang mengusung
Bagusan Mana? Prosesor Dual, Quad, Atau Octa-core? – Seiring dengan melonjaknya popularitas mobile gaming, semakin banyak pula calon konsumen yang sangat mempertimbangkan soal performa jika akan memilih sebuah smartphone baru. Karena jelas! Untuk urusan gaming, memang sangat dibutuhkan perangkat dengan performa tinggi agar game bisa dimainkan dengan lancar. Kalau untuk urusan laptop sih, masih lebih gampang. Tinggal pilih saja seri laptop gaming, yang sudah pasti punya performa tinggi. Sedangkan kalau untuk smartphone? Hingga saat ini, masih belum ada pembeda yang jelas antara mana smartphone yang dioptimalkan untuk urusan gaming, dan mana smartphone yang ditujukan untuk kebutuhan lainnya. Yang paling kontras mungkin cuma ada di kelas flagship saja. Dimana ada ROG Phone series yang jelas dioptimalkan untuk kebutuhan gaming mobile. Selain yang satu itu, rasanya penamaan “gaming” pada smartphone lain yang beredar hanyalah untuk kepentingan marketing saja. Prosesor Adalah Penentu Performa Kebanyakan konsumen hanya akan terpaku pada kapasitas RAM. Mereka meyakini bahwa semakin besar kapasitas RAM, maka performanya pasti akan lebih baik. Padahal, yang lebih penting lagi itu adalah prosesor CPU dan GPU. Sedangkan, RAM hanyalah sebagai penunjang saja. Seperti yang sudah pernah saya jelaskan pada tulisan tentang keuntungan RAM besar pada smartphone dan laptop. Jadi, jika ingin memilih smartphone yang punya performa mumpuni untuk gaming, pastikan untuk selalu memperhatikan prosesor apa yang mereka gunakan. Nah, untuk soal prosesor sendiri masih ada banyak hal juga yang perlu diketahui. Agar nantinya kita bisa memilih prosesor smartphone yang sesuai dengan yang kita harapkan. Di bawah ini adalah beberapa istilah yang perlu kamu ketahui tentang prosesor. Sebelum kemudian, barulah kita akan lanjut pada bahasan tentang memilih prosesor yang terbaik. Istilah tersebut antara lain adalah CPU Central Processing Unit Merupakan prosesor utama yang fungsinya adalah untuk mengolah data, serta melakukan proses dari perintah yang kita berikan. Ibarat kata, CPU ini adalah otaknya perangkat smartphone dan laptop. Cepat tidaknya respon dari perangkat kita, akan tergantung dari kekuatan CPU yang digunakan. GPU Graphics Processing Unit Merupakan prosesor khusus yang dioptimalkan untuk membantu pemrosesan dan pengolahan gambar alias grafis. Buat kita yang suka main game, peran GPU ini sangatlah penting untuk membantu kerja CPU. Terlebih jika game yang dimainkan itu punya grafik HD atau 3D. Semakin kuat GPU, maka ia akan mampu memproduksi grafik yang lebih detail, dalam waktu yang lebih cepat. Sehingga, frame rate dari game yang dimainkan pun juga akan semakin tinggi. Benefitnya, pergerakan animasi video dalam game pun bisa semakin lancar, dan kita pun bisa terhindar dari yang namanya ngelag. SoC System on Chip Atau disebut juga sebagai chipset, merupakan chip yang terintegrasi. Dimana didalamnya terdapat “satu paket” CPU, GPU, chip modem dan juga berbagai prosesor lainnya. Umumnya, smartphone menggunakan SoC karena ukurannya yang kecil. Core Artinya adalah inti, yang merujuk pada “inti prosesor”. Biasanya, kita akan menggunakan istilah “sekian-core” untuk menyebutkan jumlah inti core dari sebuah prosesor. Baik itu CPU maupun GPU. Tapi pada smartphone, umumnya yang disebutkan hanyalah jumlah core dari CPU-nya saja. Jumlah Core Untuk menyebut jumlah core, biasanya digunakan istilah berikut Single core adalah 1 inti. Dual core adalah 2 inti. Quad core adalah 4 inti. Hexa core adalah 6 inti. Octa core adalah 8 inti. Deca core adalah 10 inti. Dan begitu seterusnya. Pada smartphone di era sekarang, jumlah inti prosesor tersebut terkadang bisa mengecoh kita sebagai konsumen. Penjelasan lebih lanjut akan kita bahas di bawah yaa. ARM & Cortex Sejauh yang saya ketahui, ARM ini adalah perusahaan yang biasa mendesain sebuah prosesor. Dan desain prosesor yang dibuat oleh ARM inilah yang biasanya digunakan oleh para pembuat SoC, dalam membangun prosesor untuk smartphone dan tablet. Biasanya, prosesor yang menggunakan desain dari ARM akan memiliki nama “Cortex” dibelakangnya. Misal Quad core sekian GHz, ARM Cortex-A**. x86 Adalah desain prosesor rancangan Intel yang bisa sangat kencang tapi boros, namun bisa juga menjadi hemat daya jika clockspeed-nya diturunkan. x64 Adalah desain prosesor rancangan AMD yang saat ini masih menjadi pesaing utama dari Intel. Khususnya di pasar laptop dan juga PC. Nah, sekarang kita masuk ke pembahasan utama. Setelah kita mengetahui bahwa “core” itu adalah inti dari prosesor, mungkin kita akan mulai berpikir bahwa jumlah core yang lebih banyak otomatis performanya bakal lebih bagus. Pendapat ini memang 100% benar. Tapi kalau kita bicara soal prosesor pada smartphone, pendapat ini bisa berubah menjadi kurang tepat. Mengapa demikian? Kita sudah tau kan, bahwa prosesor yang digunakan oleh perangkat smartphone itu umumnya menggunakan desain prosesor SoC rancangan ARM? Dan SoC rancangan ARM ini ternyata agak sedikit unik. Karena mereka memiliki desain S0C yang diberi nama yang terdiri dari 2 jenis arsitektur prosesor yang berbeda. Dan kedua jenis arsitektur prosesor tesebut kemudian dijadikan satu paket dalam SoC. Arsitektur yang dimaksud itu adalah arsitektur “core cepat” dan “core hemat daya”. Kelebihan dan kekurangannya masing-masing adalah sebagai berikut Core Cepat Tipe core prosesor “big” ini bisa sangat ngebut alias punya performa tinggi, namun memiliki kekurangan pada efisiensi daya. Artinya, kalaupun clockspeed-nya diturunkan underclock, maka ia tetap tidak bisa hemat daya. Beberapa arsitektur prosesor dari ARM yang masuk dalam kategori core cepat adalah Cortex-A57 Cortex-A72 Cortex-A73 Cortex-A75 Cortex-A76 Cortex-A77 Cortex-A78 Cortex-X1 Core Hemat Daya Sedangkan tipe core prosesor “LITTLE” ini punya kelebihan pada efisiensi daya alias irit dalam penggunaan daya baterai. Tapi, meskipun clockspeed-nya dinaikkan overclock, ia tetap tak bisa memberikan performa yang lebih baik dibanding dengan tipe core prosesor “big”. Beberapa arsitektur prosesor dari ARM yang masuk dalam kategori core hemat daya adalah Cortex-A32 Cortex-A34 Cortex-A35 Cortex-A53 Cortex-A55 Dalam konsep desain SoC kedua arsitektur core prosesor tersebut biasanya akan dijadikan satu paket untuk saling melengkapi. Yang mana, konfigurasinya pun bisa berbeda-beda, tergantung bagaimana sang vendor pembuat SoC. Misalnya, ada yang pakai konfigurasi 2 core cepat plus 6 core hemat daya, ada yang pakai konfigurasi 4 core cepat plus 4 core hemat daya, ada juga yang pakai 8 core yang kesemuanya menggunakan konfigurasi core hemat daya. Konfigurasi konsep desain memungkinkan smartphone untuk bisa hemat daya, namun juga bisa ngebut saat dibutuhkan. Misalnya, saat smartphone sedang tidak digunakan atau sedang menjalankan aktivitas yang ringan, maka SoC hanya akan menggunakan core hemat daya agar baterai tidak cepat habis. Sedangkan ketika kita sedang melakukan aktivitas berat seperti bermain game, peran untuk mengolah data akan diambil alih oleh core cepat agar performanya bisa lebih baik. Dengan demikian, kebutuhan antara performa dan juga konsumsi daya akan bisa berimbang dan disesuaikan dengan kebutuhan. Konfigurasi yang beimbang seperti ini, biasanya akan kita temukan pada SoC dari smartphone kelas menengah keatas, hingga kelas flagship. Sedangkan untuk kelas menengah, hingga kelas entry level, biasanya mereka hanya akan menggunakan SoC dengan konfigurasi core hemat daya semua. Dan oleh karena alasan inilah yang membuat jumlah core lebih banyak tidak selalu bisa memberikan performa yang lebih baik. Jadi, Bagaimana Menentukan Pilihan Prosesor Yang Baik? Konfigurasi pada SoC smartphone, membuat kita tidak lagi bisa terpaku pada jumlah core prosesor. Karena jika dibandingkan, 2 core prosesor “big” akan punya performa yang lebih tinggi daripada 8 core prosesor “LITTLE”. Maka dari itu, kita harus membandingkan bagaimana konfigurasi SoC yang digunakan pada smartphone yang kita incar. Jika ternyata arsitektur core prosesornya sama misalnya sama-sama A53, maka yang punya lebih banyak core pasti akan punya performa lebih tinggi. Jika jumlah core-nya juga sama? Maka prosesor dengan clockspeed lebih tinggi misalnya vs akan punya performa yang lebih baik. Dalam beberapa kasus, arsitektur prosesor yang lebih modern bisa saja punya performa yang lebih tinggi walau punya clockspeed yang lebih rendah. Pada contoh daftar nama “core prosesor” yang saya sebutkan tadi, arsitektur yang berada di urutan lebih bawah adalah arsitektur yang lebih baru dan juga punya performa lebih tinggi. Jadi Cortex-A78 itu lebih baik daripada Cortex-A77, dan Cortex-A55 itu lebih baik daripada Cortex-A53. Lalu, bagaimana dengan core prosesor Kryo? Bisa dibilang bahwa Kryo ini merupakan core prosesor berbasis arsitektur ARM juga, tapi dengan sedikit modifikasi. SoC yang digunakan oleh perusahaan pembuat chip yaitu Qualcomm tersebut sudah terdiri dari core prosesor big dan juga LITTE. Mungkin nanti akan saya buatkan bahasan tersendiri tentang ini karena bisa agak panjang. Tambahan Perlu diketahui bahwa walau mungkin sebuah SoC hanya mengusung core hemat daya semua, bukan berarti smartphone yang menggunakannya tidak akan bisa digunakan untuk nge-game. Kalau menurut pengalaman saya, SoC yang menggunakan konfigurasi octa core Cortex-A53 sudah terbilang cukup baik untuk menjalankan berbagai game. Walaupun tetap saja, akan lebih baik jika ternyata chipset yang digunakan sudah menggunakan core cepat. Selain itu, performa gaming itu tidak melulu dipengaruhi oleh CPU saja. Karena peran GPU alias chip pengolah grafis juga akan sangat mempengaruhi performa. Umumnya, smartphone Android yang beredar saat ini mengandalkan beberapa GPU seperti Adreno bawaan dari chipset Qualcomm Snapdragon, Mali, hingga PowerVR. Namun sayangnya, seringkali, detail dari GPU ini sendiri masih jarang diungkapkan sehingga biasanya kita hanya akan mengira-ngira performanya berdasarkan seri chipset yang digunakan. Kesimpulan Jadi, sekali lagi saya tegaskan bahwa jumlah core yang lebih banyak belum tentu dapat memberikan performa yang lebih baik. Semua itu tergantung dari amal dan ibadah arsitektur alias desain rancangan untuk membangunnya. Silakan jelajahi blog ini untuk menemukan berbagai informasi menarik lainnya. Semoga bermanfaat! Ÿ™‚

ArtiDual Core, Quad Core, Octo Core dan Perbedaannya pada processor yang digunakan untuk komputer, laptop, tablet atau smartphone. News. Hardware. Arti Dual Core, Quad Core, Octo Core dan Perbedaannya. Arti Dual Core, Quad Core, Octo Core dan Perbedaannya. Tri Prasetio. Rabu, 8 Mei 2013, 15:16 WIB. Share

BerandaoctaYuk Simak 14+ Pembahasan Beda Octa Core Dan Hexa Core [Terbaru] Oktober 28, 2021 Yuk cek 9+ beda octa core dan hexa core Lalu apa perbedaan Quad Core vs Octa core yang saat ini banyak digunakan oleh smartphone. Quad Core adalah Inti Core yang berjumlah 4. Berbagai data terkait Apa Beda Quad Core Dan Octa Core. Lihat juga tentang hexa dan beda octa core dan hexa core Dualcore dilengkapi dengan dua core. Itulah alasan kenapa Core semakin banyak. Ini berarti bahwa spesifikasi RAM harus sebanding dengan spesifikasi prosesor yang digunakan. Dan dari masalah gpu juga lebih. On Cellphones Tablets Contoh Soal On Cellphones Tablets Misalnya prosesor Dual Quad Octa dan ada juga yang Hexa Core yang masing- masingnya dibekali dengan keunggulan serta file PNGUkuran file 5mbTanggal pembuatan soal Juni 2020 Jumlah soal On Cellphones Tablets 161 Halaman Lihat On Cellphones TabletsAmazon Com Asus 15 6 Full Hd Gaming Laptop Intel Quad Core lupa bahwa dukungan RAM juga sangat mempengaruhi kinerja prosesor itu sendiri. Bagus mana antara Qualcomm MSM8956 Snapdragon 650 Hexa-core 414 GHz Cortex-A53 218 GHz Cortex-A72 dan 25GHz quad-core Krait 400 Qualcomm Snapdragon 801 chipset Adreno 330 GPU. Quadcore dilengkapi dengan 4 core. Divagame 0332 19 Jul 2016. Setelah mengetahui penjelasan sebelumnya tentang apa yang dimaksud dengan Core berikut ini penjelasan untuk setiap jenis penyebutan Core. Blog DimensiDataPerbedaan Prosesor Dual Core Quad Core Hexa Core dan Octa-core Perbedaan Prosesor Dual Core Quad Core Hexa Core dan Octa-core Sebelumnya anda tentu pernah mende Read More. Jadi jika 1 Core 21 Ghz maka 2 Core 42 Ghz. L Honneur 9x Pro Lancement Global Fixe Pour Le 24 Fevrier Contoh Soal L Honneur 9x Pro Lancement Global Fixe Pour Le 24 Fevrier Dengan memahami cara kerja logic gate dengan mengatur sirkuit antara cache dan core dan dengan beberapa tweak dual-core bisa lebih baik daripada quad-core dan quad-core bisa lebih baik dari file PNGUkuran file 5mbTanggal pembuatan soal Juni 2018 Jumlah soal L Honneur 9x Pro Lancement Global Fixe Pour Le 24 Fevrier 309 Halaman Lihat L Honneur 9x Pro Lancement Global Fixe Pour Le 24 Fevrier Sebagai catatan Kryo 260 Gold merupakan turunan dari Cortex-A73 dan Kryo 260 turunan dari. Samsung Galaxy A51 Adios Al Notch Y Bienvenida Al Agujero En Pantalla Centrado Para La Gama Media De Samsung 450 1000 Jpg 3763 Samsung Samsung Galaxy Galaxy Single Jomblo 1 Dual 2 Quad 4 Hexa 6 Octa 8 Deca 10 dst. Cara Screenshot 3 Jari Realme C12 Dan C15 Ambil Tangkapan Layar Jadi Mudah Tangkapan Layar Berita Teknologi Smartphone Bagus mana antara Qualcomm MSM8956 Snapdragon 650 Hexa-core 414 GHz Cortex-A53 218 GHz Cortex-A72 dan 25GHz quad-core Krait 400 Qualcomm Snapdragon 801 chipset Adreno 330 GPU. ARM Cortex. Setelah mengetahui penjelasan sebelumnya tentang apa yang dimaksud dengan Core berikut ini penjelasan untuk setiap jenis penyebutan Core. Demikian Rincian beda octa core dan hexa core, Memiliki produk yang berbeda- beda prosesor smartphone juga ternyata hadir dengan jumlah core yang berbeda juga. Bagus mana antara Qualcomm MSM8956 Snapdragon 650 Hexa-core 414 GHz Cortex-A53 218 GHz Cortex-A72 dan 25GHz quad-core Krait 400 Qualcomm Snapdragon 801 chipset Adreno 330 GPU. , semoga mencerahkan. Single= jomblo 1, dual = 2, quad = 4, hexa = 6, octa = 8, deca = 10, dst. Misalkan, maksimal kecepatan proses data dalam 1 core adalah 2,1 ghz, agar kecepatannya bisa lebih besar lagi, para produsen processor membuatnya menjadi dua core, atau yang disebut dual core dan seterusnya, quad core yaitu 4
The difference between these core processor are simple let me help you to understand this in simple language. You will have been hearing about or seeing dual, quad, hexa, octa and deca core processor, sometimes from your friends or online or on gadgets specification lists. Let me clear your doubt in simplest form, processors are named according to their numbers of complete independent units known as cores. Dual as the name suggest double similarly quad means four so Sam thing is applicable with processor. Dual core processors are processor made up of two cores. Quad core processors are processor made up of four cores and so on goes with Hexa, Octa, Deca core processors. So once the number of cores increases, the performance and task handling will be more faster than others. Let’s solve a question of junior calss , A work to be carried out by four men of group A and the same work to be carried out by 8 men of group B. Which would be finishing it faster? If know its too esay this clearly shows that Group B will finish the work before Group A. Just get it this goes same with core processor, the more cores the more faster task finishes. When you have deca core processor10 cores task handling will be more quick than hexa 6 core etc. Now lets quickly discuss about all these multi-core processor. Best Processors Dual core processor As the name suggests dual core or double core processor have 2 cores for every physical processor. There has been two processor joimde together to improve the productivity and their store and reserve controllers are in solitary coordinate circuit. Quad core processor Quad core is a cheap with four independent units that read and execute information and tasks to be done in the central processing unit CPU Within this 4 core processor chip, each chip works in the mix with different circuits as a store, input/ yield and memory administration. Thus, the individual core can run together multiple programs and can even execute those, increasing the speed of overall programs compatible of parallel preparing. Hexa core processor Hexa core processor is another multi core processor that is built with six core as we stated that the more cores built in chip the more faster it can handle tasks than any other chip. This multi core processor was first introduced in 2010. It was launched in Intel core i7 Hexa- core processor. Best Processors Octa core processor Octa core processor, its simple anyone can understand the name himself infers that octa means 8, that suggest that this multi core processor are comprised of 8 autonomous cores to deal with tasks more faster and efficiently than any other processor. The octa core processor can get through this more faster than quad core processor of similar products. Octa core processor are eventually faster than any of those core processor listed above. The mediatsk MT6592 First announced in 2013 is still a population octa core processor used in several budget android phomes. The MT6592 has eight ARM cortex A7 core running at the same time, cloked between GHz to 2GHz. Best Phones Under 20000 Deca core processor As dual core processor are made up of 2 cores, quad core with 4 cores, hexa core with 6 cores and octa core processor with 8 cores. Deca core is also made up of 10 completely independent units of core that are basically made to handle and perform task very efficiently than any other processor made till now having adeca core processor with an processor type won’t regret your decision of buying. This is super fast than others. Deca core processors is the latest and new processor. We have only heard about few smartphone having Deca core processor. Most of the smartphone producing companies use dual core, quad core and hexa core processor as these are cheap and outdated, but we are pretty sure that more gadgets with deca core processor will be welcomed next year. Nitish MishraNitish Mishra is an technology enthusiastic, aims to take Gadgets To Live further with the regular support from you readers, friends and family. He is a Geek and Tech Enthusiastic, who is committed to provide you best quality content & loves new innovations & technology.
GMCM.
  • 5itrtnwiyv.pages.dev/40
  • 5itrtnwiyv.pages.dev/574
  • 5itrtnwiyv.pages.dev/928
  • 5itrtnwiyv.pages.dev/804
  • 5itrtnwiyv.pages.dev/478
  • 5itrtnwiyv.pages.dev/983
  • 5itrtnwiyv.pages.dev/460
  • 5itrtnwiyv.pages.dev/914
  • 5itrtnwiyv.pages.dev/882
  • 5itrtnwiyv.pages.dev/586
  • 5itrtnwiyv.pages.dev/36
  • 5itrtnwiyv.pages.dev/545
  • 5itrtnwiyv.pages.dev/104
  • 5itrtnwiyv.pages.dev/562
  • 5itrtnwiyv.pages.dev/532
  • beda octa core dan hexa core